Model 9 box membagi karyawan menjadi 9 kategori yang berbeda, mulai dari “high potential – high performer” hingga “low potential – low performer”. Setiap kategori memiliki karakteristik dan kebutuhan pengembangan yang berbeda, sehingga memungkinkan organisasi untuk merancang strategi manajemen talenta yang lebih terarah dan efektif.

Keunggulan Model 9 Box Talent Management

Keunggulan model 9 box dalam manajemen talenta antara lain:

1. Visualisasi yang Jelas

Model ini memberikan gambaran komprehensif tentang distribusi talenta dalam organisasi, memudahkan identifikasi kekuatan, kelemahan, dan area potensial untuk pengembangan. Dengan pemetaan visual yang jelas, para pemimpin dan manajer SDM dapat dengan cepat memahami komposisi talenta perusahaan dan membuat keputusan strategis yang lebih tepat.

2. Identifikasi Potensi Terpendam

Model 9 box membantu mengidentifikasi karyawan berpotensi tinggi yang mungkin belum menunjukkan kinerja optimal karena berbagai faktor. Dengan menyoroti individu-individu ini, perusahaan dapat memberikan perhatian khusus dan program pengembangan yang sesuai, sehingga memaksimalkan potensi mereka dan berkontribusi lebih besar bagi organisasi.

3. Pengembangan yang Tepat Sasaran

Dengan mengkategorikan karyawan berdasarkan kinerja dan potensi, model ini memungkinkan perancangan program pengembangan yang lebih personal dan efektif. Setiap kategori memiliki kebutuhan pengembangan yang berbeda, sehingga perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien dan memastikan setiap karyawan menerima pelatihan dan dukungan yang relevan untuk mencapai potensi maksimal mereka.

Sebuah perusahaan manufaktur multinasional berhasil meningkatkan produktivitas sebesar 15% dan mengurangi turnover karyawan sebesar 10% setelah menerapkan model 9 box dalam manajemen talenta mereka. Model ini membantu mereka mengidentifikasi karyawan berpotensi tinggi dan memberikan pelatihan yang tepat, sehingga meningkatkan kinerja dan loyalitas karyawan.

Implementasi 9 Box Talent Management dalam Organisasi

Penerapan 9 box talent management dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain:

1. 1. Menentukan kriteria kinerja dan potensi: Perusahaan perlu menentukan kriteria yang jelas dan terukur untuk menilai kinerja dan potensi karyawan. Kriteria ini harus relevan dengan tujuan dan strategi perusahaan.

1. 1. Melakukan penilaian kinerja dan potensi: Penilaian kinerja dan potensi dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti penilaian oleh atasan, penilaian 360 derajat, atau assessment center.

1. 1. Memposisikan karyawan pada matriks: Berdasarkan hasil penilaian, setiap karyawan akan ditempatkan pada salah satu kotak pada matriks 9 box talent management.

1. 1. Menyusun program pengembangan: Perusahaan perlu menyusun program pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing karyawan berdasarkan posisi mereka pada matriks.

1. 1. Melakukan evaluasi dan pemantauan: Perusahaan perlu melakukan evaluasi dan pemantauan secara berkala untuk memastikan efektivitas penerapan 9 box talent management.

Manfaat 9 Box Talent Management

Penerapan 9 box talent management dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, antara lain:

• • Meningkatkan kinerja karyawan: Dengan adanya program pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan, karyawan dapat meningkatkan kinerja mereka secara signifikan.

• • Meningkatkan retensi karyawan: Karyawan akan merasa dihargai dan memiliki peluang untuk berkembang jika perusahaan memberikan perhatian terhadap pengembangan mereka. Hal ini dapat meningkatkan retensi karyawan.

• • Mempersiapkan pemimpin masa depan: 9 box talent management memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan karyawan berbakat yang dapat menjadi pemimpin masa depan.

• • Meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan terkait SDM: Dengan adanya informasi yang jelas mengenai kinerja dan potensi karyawan, perusahaan dapat mengambil keputusan terkait SDM secara lebih efektif.

9 box talent management adalah alat yang sangat berguna bagi perusahaan dalam mengelola dan mengembangkan potensi karyawan. Dengan menerapkan 9 box talent management secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan kinerja karyawan, meningkatkan retensi karyawan, mempersiapkan pemimpin masa depan, dan meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan terkait SDM.

Penting untuk diingat bahwa penerapan 9 box talent management bukanlah sebuah proses yang instan. Dibutuhkan komitmen dan konsistensi dari seluruh pihak terkait agar dapat mencapai hasil yang optimal. Namun, dengan usaha dan dedikasi yang tepat, 9 box talent management dapat menjadi investasi yang berharga bagi perusahaan dalam jangka panjang.

Model 9 box adalah alat yang sangat efektif untuk mengelola talenta secara komprehensif. Dengan menggabungkan model 9 box dengan psikotes kerja online dari Taldio, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi karyawan Anda dan merancang strategi pengembangan yang lebih tepat sasaran. Investasikan dalam talenta Anda dan bangun masa depan organisasi Anda yang lebih cerah bersama Taldio!