Jenis Psikotes dan Fungsinya dalam Rekrutmen Karyawan

Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis psikotes yang umum digunakan perusahaan serta cara terbaik untuk mempersiapkan diri agar bisa menghadapi tes ini dengan percaya diri.

Tes psikotes sering kali menjadi tantangan bagi para pencari kerja. Banyak kandidat yang menganggap psikotes hanya sebagai formalitas, padahal tes ini berperan besar dalam proses rekrutmen. Psikotes dirancang untuk mengukur kemampuan kognitif, kepribadian, daya tahan mental, hingga potensi kepemimpinan seseorang.

Jenis-Jenis Tes Psikotes dalam Rekrutmen Karyawan

1. Tes Kognitif (Cognitive Test – TIKI)

Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir logis, daya analitis, dan kecepatan dalam memahami informasi. Biasanya, tes ini terdiri dari soal-soal matematika sederhana, pola logika, atau soal deret angka dan huruf.

Contoh Soal: Jika pola angka 2, 4, 8, 16, …, maka angka selanjutnya adalah?

Fungsi:

Menilai seberapa cepat kandidat mampu berpikir secara analitis.
Mengukur kemampuan pemecahan masalah.
Memprediksi potensi karyawan dalam menghadapi tugas yang memerlukan pemikiran logis.

2. Tes Kepribadian (BIG FIVE, DISC, WE, ARP)

Tes kepribadian digunakan untuk memahami karakter seseorang dalam lingkungan kerja. Perusahaan ingin mengetahui apakah kandidat memiliki sikap yang sesuai dengan budaya perusahaan.

Contoh:

Apakah Anda lebih suka bekerja sendiri atau dalam tim?
Jika menghadapi konflik di tempat kerja, bagaimana cara Anda mengatasinya?

Fungsi:

Menilai stabilitas emosi dan cara kandidat menghadapi tekanan kerja.
Mengidentifikasi apakah kandidat cocok dengan budaya perusahaan.
Mengukur kecenderungan perilaku dan preferensi kerja kandidat.

3. Tes Daya Tahan dan Konsentrasi (PAULI Test)

Tes PAULI atau tes koran mengukur ketahanan mental, ketelitian, dan fokus seseorang dalam menyelesaikan tugas berulang. Kandidat diharuskan menjumlahkan angka secara terus-menerus dalam waktu yang ditentukan.

Fungsi:

Mengukur seberapa baik seseorang bisa bekerja dalam tekanan.
Menilai ketekunan dan ketahanan dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi.
Mengidentifikasi kandidat yang cocok untuk pekerjaan yang memerlukan konsentrasi tinggi.

4. Tes Minat dan Motivasi (PAPIKOSTIK)

Tes ini dirancang untuk memahami motivasi kerja seseorang, apakah mereka memiliki dorongan intrinsik yang kuat terhadap pekerjaan tertentu.

Contoh:

Apakah Anda lebih suka memimpin atau mengikuti arahan?
Seberapa besar dorongan Anda untuk mencapai target dalam pekerjaan?

Fungsi:

Membantu perusahaan memahami apakah seseorang benar-benar tertarik dengan pekerjaan yang dilamar.
Mengidentifikasi apakah kandidat memiliki dorongan yang cukup untuk berkembang di perusahaan.
Menghindari perekrutan kandidat yang hanya mencari pekerjaan sementara tanpa minat jangka panjang.

5. Tes Kepemimpinan

Tes ini digunakan untuk menilai apakah kandidat memiliki potensi sebagai pemimpin. Biasanya tes ini melibatkan studi kasus di mana kandidat harus menunjukkan bagaimana mereka akan menangani berbagai situasi kepemimpinan.

Fungsi:

Menilai keterampilan kepemimpinan, seperti pengambilan keputusan dan manajemen tim.
Membantu perusahaan mengidentifikasi calon pemimpin di masa depan.
Memastikan bahwa seseorang memiliki kecerdasan emosional yang cukup untuk mengelola tim.

Baca juga: Pentingnya Assessment Karyawan dalam Rekrutmen dan Promosi

Bagaimana Mempersiapkan Diri untuk Tes Psikotes?

1. Kenali Format Tes yang Akan Dihadapi

Riset tentang jenis-jenis tes yang biasa digunakan oleh perusahaan yang Anda lamar.
Latihan dengan soal-soal psikotes yang serupa.

2. Latihan secara Teratur

Semakin sering Anda berlatih, semakin familiar Anda dengan pola soal yang diberikan.
Gunakan aplikasi atau buku latihan psikotes untuk membiasakan diri dengan format soal.

3. Tidur Cukup dan Persiapkan Mental

Kondisi mental yang segar sangat berpengaruh dalam tes psikotes.
Hindari begadang sebelum tes agar otak dapat bekerja secara optimal.

4. Baca Instruksi dengan Cermat

Kesalahan yang sering terjadi adalah kurang memperhatikan instruksi sebelum mengerjakan soal.
Luangkan waktu untuk membaca dengan teliti agar tidak terjebak dalam kesalahan sederhana.

5. Kelola Waktu dengan Baik

Beberapa tes memiliki batasan waktu yang ketat, jadi pastikan Anda bisa mengatur kecepatan dalam menjawab soal.
Jangan terlalu lama terpaku pada satu soal, kerjakan yang lebih mudah terlebih dahulu.

Baca juga: Panduan Lengkap Perkenalan Diri Saat Interview Kerja

Tes psikotes adalah alat penting bagi perusahaan untuk menilai kandidat secara objektif. Jika Anda ingin meningkatkan peluang lolos seleksi kerja, pastikan untuk mempersiapkan diri dengan tes psikotes yang lengkap dan akurat. Taldio menawarkan Online Psychotest dengan harga terjangkau, hanya Rp80.000, Anda bisa mendapatkan asesmen lengkap dengan 8 alat tes profesional:

Cognitive Test (TIKI) – Menilai kecerdasan dan daya analitis.
Inventory Test (PAPIKOSTIK) – Mengukur motivasi dan minat kerja.
Speed Test (PAULI) – Menilai ketahanan mental dan fokus.
Personality Test (ARP, WE, BIG FIVE OCEAN, DISC) – Menilai karakter dan kecocokan dengan pekerjaan.
Leadership Test – Menganalisis potensi kepemimpinan.

Solusi Psikotes Online untuk Rekrutmen dan Promosi Karyawan

Online Psychotest Taldio Dirancang oleh para Pakar Psikologi dan Pakar IT melalui riset yang mendalam, sehingga menghasilkan test yang efisien, presisi, valid dan reliable.