Taldio Online Psychotest

Mass Hiring Lebih Cepat dengan Taldio Online Psychotest

Mass hiring bisa menjadi mimpi buruk bagi tim HR. Di satu sisi, perusahaan dituntut untuk mengisi puluhan hingga ratusan posisi dalam waktu singkat. Di sisi lain, proses seleksi yang terburu-buru kerap berujung pada keputusan yang tidak tepat. Kesalahan dalam menilai potensi kandidat pada proses mass hiring dapat menimbulkan risiko besar bagi performa tim secara keseluruhan.

Sayangnya, banyak perusahaan yang masih mengandalkan metode konvensional dalam proses mass hiring. Tanpa pendekatan yang tepat, kualitas kandidat yang lolos seleksi menjadi tidak konsisten.

Mengapa Psikotes Sangat Penting dalam Mass Hiring?

Psikotes merupakan alat bantu yang dirancang untuk mengevaluasi berbagai aspek psikologis kandidat, mulai dari kemampuan kognitif, kepribadian, hingga potensi kepemimpinan. Dalam konteks mass hiring, psikotes berfungsi sebagai “filter” untuk menyaring kandidat yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Menurut laporan dari Society for Industrial and Organizational Psychology (SIOP), penggunaan psikotes yang tepat dapat meningkatkan prediktivitas kinerja kandidat hingga 45%.

Contohnya, untuk posisi yang membutuhkan ketelitian tinggi seperti data entry atau QA analyst, psikotes kemampuan numerik dan perhatian terhadap detail akan sangat membantu dalam menyaring kandidat yang tidak cocok sejak awal.

Kendala Umum dalam Psikotes Konvensional Saat Mass Hiring

Metode psikotes manual sering kali tidak efisien dalam skala besar. Berikut beberapa masalah umum yang sering muncul:

Waktu pelaksanaan terlalu lama.
Biaya tinggi untuk logistik dan pengawasan.
Risiko human error dalam penilaian hasil.
Sulit mengukur validitas dan reliabilitas hasil tes secara cepat.

Kondisi ini menyebabkan bottleneck dalam proses rekrutmen. Apalagi jika mass hiring dilakukan untuk banyak posisi sekaligus di berbagai lokasi, metode konvensional jelas tidak lagi relevan.

Online Psikotes: Solusi Modern untuk Mass Hiring

Transformasi digital dalam HR memberikan angin segar, terutama lewat psikotes online. Dengan sistem yang terintegrasi, perusahaan dapat melakukan tes secara simultan untuk ratusan kandidat dengan waktu yang jauh lebih efisien.

Menurut data dari SHRM (Society for Human Resource Management), 76% perusahaan global telah mengadopsi metode digital assessment untuk proses rekrutmen mereka. Efektivitas dan fleksibilitas menjadi dua alasan utama adopsi masif ini.

Bagaimana Psikotes Online Bekerja dalam Proses Mass Hiring?

Dalam implementasi psikotes online, seluruh proses dapat dilakukan secara otomatis dan real-time. Berikut alur umum yang biasa diterapkan:

Distribusi Link Tes: Kandidat menerima tautan melalui email atau dashboard.
Pelaksanaan Tes: Kandidat mengerjakan tes sesuai jadwal tanpa pengawasan manual karena tes sudah diawasi oleh system.
Penilaian Otomatis: Hasil tes langsung muncul langsung setelah tes selesai.
Laporan dan Rekomendasi: Tim HR menerima laporan mendalam berisi interpretasi hasil dan potensi kandidat.

Taldio Online Psychotest: Solusi Cerdas untuk Mass Hiring Anda

Taldio Online Psychotest dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen berskala besar yang fleksibel, cepat, dan bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan tiap posisi.

Apa yang membuat Taldio berbeda? Tersedia unlimited token untuk mass recruitment yang memungkinkan perusahaan Anda melakukan tes dengan ratusan peserta dalam waktu secara bersamaan, serta fitur white label: branding sesuai perusahaan Anda.

Beragam Jenis Alat Tes

Berikut beberapa jenis psikotes online yang umum digunakan dalam asesmen dan rekrutmen perusahaan:

1. Cognitive Test (TIKI)

Digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir logis, verbal, numerik, dan spasial. Sangat efektif untuk memetakan potensi kognitif kandidat secara menyeluruh. Tes ini mirip dengan tes potensi akademik atau tes IQ.

2. Inventory Test (PAPIKOSTIK)

Mengukur motivasi kerja dan gaya perilaku seseorang di lingkungan kerja. Hasilnya dapat menjadi dasar dalam menilai kesesuaian kandidat terhadap budaya organisasi.

3. Speed Test (PAULI)

Tes ketelitian dan daya tahan kerja yang mengukur konsistensi dalam waktu terbatas. Biasanya digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan tingkat fokus tinggi dan pengulangan kerja.

4. Personality Test (ARP & WE)

Kedua tes ini berfungsi untuk memahami karakter seseorang dalam situasi kerja, bagaimana mereka menghadapi tekanan, serta bagaimana kecenderungan relasi sosialnya.

5. Personality Test (BIG FIVE OCEAN)

Tes kepribadian berbasis lima dimensi utama: Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism. Cocok untuk memahami kepribadian secara ilmiah dan global.

6. Leadership Test

Dirancang untuk mengukur potensi kepemimpinan, gaya memimpin, dan kemampuan mengambil keputusan strategis.

7. Personality Test (DISC)

Mengkategorikan kepribadian dalam empat dimensi utama: Dominance, Influence, Steadiness, dan Compliance.

Baca juga: Tips dalam Memilih Pelatihan Supervisor yang Efektif di Jakarta

Lembaga Psikotes untuk Rekrutmen & Asesmen Karyawan

Taldio menyediakan jasa psikotes yang menghadirkan rangkaian assessment psikologi digital yang dirancang khusus oleh psikolog profesional untuk menyaring dan mengevaluasi kandidat secara ilmiah dengan presisi tinggi.

Dapatkan Diskon Spesial

Mengapa Memilih Jasa Psikotes Taldio?

Dipercaya Oleh

Taldio Telah Dipercaya oleh Banyak Perusahaan

Dalam Membantu Proses Rekrutmen dan Asesmen Karyawan

Untuk mengembangkan alat tes psikologi yang valid dan reliabel, kami bermitra dengan para psikolog Catalyst yang telah terdaftar di HIMPSI dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dan telah bekerja sama dengan lebih dari 80 perusahaan.

10 Tahun +

Pengalaman

100+

Assessor Associate Partners

80+

Corporate Clients

10.000+

Recruitment & Assessment Participants

Taldio Online Psychotest dirancang oleh para pakar psikologi dan pakar IT melalui riset yang mendalam, sehingga menghasilkan alat test yang efisien, presisi, valid dan reliabel.

Dengan Online Psychotest Taldio Anda dapat:

Mengurangi kesalahan/bias dalam proses rekrutmen atau assessment karyawan hingga 30-50%
Merekrut kandidat yang sesuai dengan kebutuhan dan budaya perusahaan
Mengurangi turn over
Mempercepat proses rekrutmen dan assessment
Menghemat biaya psikotes karyawan