Gaji Full Stack Developer di Indonesia dan Faktor yang Mempengaruhinya

Dari berbagai pekerjaan di bidang IT, posisi full stack developer menjadi salah satu yang paling banyak diminati.

Full stack developer sendiri merupakan posisi yang melibatkan kemampuan dalam pembuatan dan analisis baik pada bagian back-end maupun front-end dari sebuah aplikasi atau situs web.

Secara sederhana, full stack developer membutuhkan berbagai keterampilan untuk mengelola berbagai aspek teknis suatu proyek.

Di Indonesia dan bahkan di dunia, hampir setiap perusahaan atau bisnis memerlukan kehadiran secara digital melalui situs web atau aplikasi. Tentunya, hal ini menyebabkan demand yang muncul akan posisi ini menjadi sangat tinggi.

Baik startup maupun perusahaan konvensional, baik yang sederhana hingga perusahaan terkemuka, semuanya membutuhkan kehadiran full stack developer untuk mengelola kebutuhan teknologi mereka.

Oleh sebab itu saat ini banyak talenta digital dan pencari kerja yang tertarik untuk mengetahui kisaran gaji yang dapat diperoleh seorang full stack developer di Indonesia. Kisaran gaji tersebut tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Berikut ini akan dijelaskan secara rinci.

Gaji Berbagai Peran Full Stack Developer

Full stack developer terdiri dari berbagai peran yang berbeda. Setiap peran tentunya memiliki kisaran gaji yang berbeda pula.

Berikut ini adalah kisaran gaji dalam berbagai peran berbeda sebagai gambaran peran mana yang ingin kamu geluti berdasarkan data dari Southeast Asia Startup Talent Report Glints:

Senior Full Stack Developer : IDR 24.000.000 – IDR 37.500.000
Full Stack Developer : IDR 16.500.000 – IDR 19.500.000
Junior Full Stack Developer : IDR 9.000.000 – IDR 12.000.000
Senior Frontend Developer : IDR 33.000.000 – IDR 36.000.000
Frontend Developer : IDR 15.000.000 – IDR 18.000.000
Senior Backend Developer : IDR 33.000.000 – IDR 37.500.000
Backend Developer : IDR 16.500.000 – IDR 19.500.000
DevOps : IDR 16.500.000 – IDR 19.500.000
Mobile Developer : IDR 18.000.000 – IDR 22.500.000

Faktor yang Mempengaruhi Gaji Full Stack Developer

Sebelumnya kita sudah mengetahui kisaran gaji dari berbagai peran sekaligus pengalamannya. Dengan demikian kita mengetahui bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan angka kisaran gaji tersebut.

Berikut ini penjelasan lebih rinci mengenai berbagai faktor yang mempengaruhi gaji full stack developer:

1. Pengalaman

Semakin banyak pengalaman yang dimiliki seseorang dalam pengembangan perangkat lunak, semakin besar kemungkinan mereka untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi.

Developer dengan portofolio yang kuat dan pengalaman kerja yang relevan cenderung mendapatkan tawaran gaji yang lebih besar.

2. Lokasi Geografis

Lokasi geografis juga memainkan peran penting dalam menentukan gaji seorang. Biasanya, kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang lebih terpencil.

Hal ini disebabkan oleh biaya hidup yang lebih tinggi di kota-kota metropolitan dan tingginya permintaan akan talenta teknologi di sana.

3. Bahasa Pemrograman

Pilihan bahasa pemrograman juga dapat mempengaruhi gaji seorang full stack developer. Bahasa pemrograman yang sangat diminati atau yang langka di pasaran dapat meningkatkan daya tawar seorang pengembang.

Misalnya, pengembang dengan keahlian dalam bahasa pemrograman populer seperti JavaScript atau Python cenderung mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang menguasai bahasa yang kurang umum.

4. Jenis Industri

Industri tempat seorang full stack developer bekerja juga dapat mempengaruhi gaji mereka.

Industri seperti teknologi finansial (fintech), e-commerce, dan perusahaan rintisan (startup) cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi daripada industri lainnya. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan akan pengembang yang sangat terampil dalam inovasi teknologi dan pemahaman mendalam tentang produk atau layanan yang mereka kembangkan.

5. Tingkat Pendidikan

Meskipun tingkat pendidikan tidak selalu menjadi faktor penentu, namun seringkali berpengaruh dalam menentukan gaji seorang full stack developer.

Gelar sarjana atau bahkan gelar lanjutan dalam bidang terkait seperti ilmu komputer, teknik perangkat lunak, atau teknologi informasi dapat membantu seseorang untuk memperoleh gaji yang lebih tinggi. Namun, pengalaman dan keahlian yang terbukti juga bisa menjadi penentu yang kuat dalam negosiasi gaji.

Setelah mengetahui informasi gaji seorang full stack developer, apakah kamu berpikir untuk menjadi salah satunya? Jika ya, kamu bisa mengikuti berbagai kursus baik online maupun offline yang bisa mengajarkan ilmu komprehensif mengenai full stack developer.

Setelah itu, kamu bisa mendaftar posisi impianmu di Taldio Job Search. Kamu juga bisa menentukan lokasi tempatmu akan bekerja dan peran yang kamu mau, yang sesuai dengan kisaran gaji yang kamu harapkan.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk daftar Taldio Job Search sekarang!