Cara Menentukan Training Leadership untuk Supervisor
Mengapa Banyak Supervisor Gagal Membangun Tim yang Solid?
Tak sedikit perusahaan yang mempromosikan pegawai terbaik secara teknis ke posisi supervisor. Tapi ketika kinerjanya justru stagnan, sering kali akar masalahnya bukan kemampuan teknis, melainkan kepemimpinan. Di sinilah pentingnya training leadership untuk supervisor, agar mereka bisa benar-benar memimpin, bukan sekadar mengatur.
Mengapa Supervisor Butuh Leadership Training?
Supervisor adalah garda terdepan antara manajemen dan tim operasional. Namun, tanpa keterampilan kepemimpinan yang solid, mereka bisa gagal dalam:
Mengomunikasikan target dengan jelas
Menyelesaikan konflik tim
Memotivasi anggota yang performanya menurun
Leadership training dibutuhkan agar mereka bisa mengembangkan soft skill penting—bukan sekadar eksekusi perintah.
Data Gallup (2023) menunjukkan 48% supervisor tidak pernah dapat pelatihan kepemimpinan formal, padahal tim dengan leader terlatih 23% lebih produktif.
Essential Supervisory Management: Program Leadership dari Taldio
Essential Supervisory Management adalah pelatihan yang dirancang Taldio untuk membantu supervisor memahami peran dan tanggung jawab mereka secara menyeluruh. Pelatihan ini fokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan dasar yang aplikatif, relevan untuk semua sektor industri.
Contoh Tujuan Pelatihan
Setelah menyelesaikan pelatihan ini, diharapkan seluruh peserta dapat:
1. Memahami peran kepemimpinan dalam manajemen tim.
2. Mengidentifikasi gaya kepemimpinan yang efektif sesuai dengan kebutuhan tim.
3. Mengembangkan keterampilan komunikasi yang memberdayakan anggota tim.
4. Meningkatkan kemampuan dalam memberikan feedback konstruktif.
5. Mengelola konflik dan tantangan dalam tim secara positif.
Tujuan Pelatihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Waktu dan Tempat Pelatihan
Pelatihan ini dapat dilakukan secara onsite maupun online dengan total durasi yang disesuaikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Metode Pelatihan
- Presentasi Interaktif: Penyampaian materi dengan diskusi aktif untuk mendalami materi pelatihan.
- Role Play & Simulasi: Peserta melakukan simulasi berbagai situasi untuk berlatih teknik yang dipelajari.
- Diskusi Kelompok: Pembahasan dan refleksi kelompok untuk memahami pengalaman dan tantangan pribadi dalam materi.
- Feedback Langsung: Evaluasi dan saran dari fasilitator untuk membantu peserta memperbaiki keterampilan masing-masing.
Metode Penilaian (Assessment)
Pada setiap topik, peserta pelatihan akan melakukan beberapa penilaian, diantaranya yaitu:
- Formative Assessment: penilaian yang dilakukan selama proses pembelajaran dengan tujuan untuk memantau kemajuan peserta dan memberikan umpan balik yang dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran, seperti kuis interaktif, tugas, diskusi, soal pilihan ganda, dan lainnya.
- Summative Assessment: penilaian yang dilakukan pada akhir periode pembelajaran untuk menilai sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, seperti ujian akhir, proyek, dan lainnya.
- Pre and Post Test: metode evaluasi yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, atau sikap peserta sebelum dan setelah suatu intervensi pembelajaran atau pelatihan, seperti test diagnostik, studi kasus, dan lainnya.
Baca juga: Vendor Psikotes Online Terbaik di Indonesia
Pelatihan Dapat Dilakukan Online atau Onsite
Setiap pelatihan di Taldio dirancang berbasis problem-based learning. Supervisor akan menghadapi studi kasus nyata, roleplay manajemen konflik, hingga simulasi evaluasi kinerja tim. Ini mempercepat proses pemahaman dan penerapan langsung.
Dengan mengadakan training untuk supervisor yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi turnover, serta tetap kompetitif dalam industri. Jangan biarkan karyawan Anda tertinggal!
Taldio siap membantu perusahaan Anda dalam menyediakan berbagai jenis pelatihan karyawan, mulai dari teknis hingga soft skills. Dapatkan program training yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda!




















