10 Cara Membangun Growth Mindset yang Perlu Kamu Tahu
Siapa yang tidak menginginkan perubahan positif dalam hidupnya? Untuk meraih kualitas hidup yang lebih tinggi, baik dalam pendidikan, pekerjaan, maupun kesehatan, satu hal yang sangat diperlukan adalah mengetahu cara membangun growth mindset.
Khususnya di ranah profesional, memiliki growth mindset tidak hanya penting, tapi juga menjadi kunci kesuksesan. Mengapa? Karena pandangan ini membuka pintu bagi inovasi dan perkembangan yang terus-menerus.
Bukan sekadar konsep, growth mindset merupakan gaya hidup yang mendorong untuk terus belajar dan berkembang. Ini tentang meyakini bahwa sebuah kemampuan ada bukan karena bawaan lahir namun dibangun dari kerja keras.
Cukup menarik bukan? Lalu bagaimana cara membangun growth mindset ini?
Mari kita kaji bersama 15 langkah praktis untuk membangun growth mindset dalam diri kita
1. Menjadi Diri Sendiri
Berpura-pura menjadi orang lain merupakan tindakan yang merendahkan diri sendiri.
Berusaha menjadi diri sendiri mungkin memerlukan waktu dan usaha yang sulit, tetapi dengan usaha tersebut tujuan hidup akan dicapai dengan lebih mudah. Hal inilah yang kemudian akan membuatmu memiliki growth mindset.
2. Memiliki Tujuan Dalam Hidup
Hidup tanpa tujuan membuat langkah terasa tanpa arah yang jelas. Namun, dengan memiliki tujuan, kita tidak hanya mengetahui apa yang ingin dicapai, tetapi juga mengidentifikasi area mana yang perlu diperbaiki atau dibangun.
Hal ini memungkinkan kita untuk mengarahkan energi dan usaha kita dengan lebih efektif, serta memperluas pemahaman akan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Dengan demikian, memiliki tujuan hidup tidak hanya menciptakan fokus, tetapi juga mengembangkan growth mindset.
3. Tidak Tergesa-gesa, Fokus pada Kualitas
Ketika mengembangkan growth mindset, seseorang tidak terlalu terpaku pada akhir perjalanan. Mereka lebih condong untuk fokus dan mengerahkan segala kemampuan serta usaha selama proses berlangsung.
Ini berarti individu dengan growth mindset akan menemukan kepuasan dalam setiap langkah, tanpa terburu-buru mencapai tujuan akhir. Mereka yakin bahwa dengan fokus terhadap kualitas yang terbaik dalam setiap tahap, hasil akhir akan mencerminkan dedikasi dan usaha yang telah mereka tanamkan, dan tidak akan mengecewakan.
4. Mengerti Tidak Ada yang Sempurna
Setiap individu memiliki kekurangan. Untuk mengembangkan growth mindset dalam dirimu, penting untuk memahami kekurangan tersebut. Menyadari segala aspek diri kita, termasuk kekurangan, akan membantu kita mengenal diri dengan lebih baik dan menentukan langkah-langkah untuk kemajuan yang lebih baik.
5. Berhenti Meminta Pengakuan Orang Lain
Bergantung terlalu banyak pada pengakuan orang lain tidak akan memupuk growth mindset; sebaliknya, hal itu bisa menghambatnya. Terus-menerus mencari pengakuan dari orang lain bisa menggerus kepercayaan diri kita.
Selain itu, orang lain tidak selalu memahami perjalanan dan usaha yang telah kita lakukan. Hanya kita sendiri yang benar-benar tahu seberapa besar upaya yang telah kita lakukan dalam setiap proses.
Oleh karena itu, yang terbaik adalah fokus untuk menjadi yang terbaik bagi diri sendiri.
6. Fokus pada Pikiran dan Perkataan Sendiri
Tanpa disadari, apa yang kita pikirkan dan katakan sering menjadi kenyataan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghilangkan segala pikiran dan perkataan negatif dalam diri kita. Kita perlu menjadi filter bagi diri sendiri dan memastikan hanya berpikir dan berkata yang positif tentang diri kita sendiri.
Jangan meragukan kemampuan diri. Sebaliknya, percayalah bahwa kita memiliki semua yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Prinsip ini akan membantu kita mengembangkan growth mindset yang kuat.
7. Belajar dari Kesalahan Orang Lain
Melakukan hal baru adalah kunci dalam mengembangkan growth mindset. Namun, seringkali ketakutan menghambat langkah-langkah tersebut.
Salah satu strategi untuk mengatasi rasa takut iru adalah dengan belajar dari kesalahan orang lain, sehingga kita dapat menghindari jatuh ke dalam kesalahan yang sama.
Dengan demikian, kita menjadi lebih berani dalam menjelajahi hal-hal baru dan mengembangkan pola pikir yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan.
8. Tidak Malu Berkata “Belum”
Saat memperdalam pemahaman dalam suatu ilmu, tak perlu merasa malu atau sungkan jika masih banyak yang belum kita ketahui.
Proses pembelajaran seringkali berlangsung dalam rentang waktu yang panjang, dan ketidaktahuan saat ini bukanlah tanda ketidakmampuan, melainkan indikasi bahwa kita belum sepenuhnya menguasainya.
Dengan berani mengakui “belum”, kita membuka pintu untuk terus belajar dan menerapkan growth mindset dalam perjalanan pembelajaran.
9. Terbuka Terhadap Kritik yang Membangun
Setiap kritik memiliki potensi untuk membangun. Untuk mengembangkan growth mindset, penting bagi seseorang untuk memperhatikan sudut pandang yang berbeda. Dari sana, mungkin akan ditemui perbedaan pendapat yang sebelumnya tidak disadari. Hal ini bisa menjadi pemicu bagi untuk terus melakukan perbaikan diri.
10. Kelilingi Diri Dengan Orang-orang Growth-Minded
Seorang individu dipengaruhi dari lingkungan yang ia pilih. Memilih untuk berada di sekitar orang-orang yang juga memiliki pola pikir tumbuh bisa memberikan dampak besar pada perjalanan seseorang.
Sikap positif mereka, ketangguhan dalam menghadapi tantangan, dan semangat untuk terus berkembang bisa menginspirasi dan memotivasi.
Nah, itulah tadi 10 cara membangun growth mindset dalam hidupmu. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, salah satu cara membangun growth mindset adalah dengan selalu fokus pada kualitas, termasuk kualitas CV yang kamu kirimkan untuk melamar kerja.
Saat ini Taldio memiliki fitur MatchAI. Fitur ini dapat membantu kamu untuk menyesuaikan CV-mu dengan requirement perusahaan. Dengan demikian, peluangmu untuk lolos screening CV menjadi lebih besar.
Yuk coba MatchAI sekarang!